International / official TOEFL Test merupakan istilah yang digunakan oleh beberapa institusi penyedia TOEFL test untuk menyebut TOEFL test yang resmi dikeluarkan oleh TOEFL ETS. Hal ini digunakan untuk membedakan dengan tes yang dilakukan oleh institusi lain. ETS ( Educational Testing Service ) adalah lembaga yang berpusat di Amerika Serikat. Saat ini, TOEFL ETS memiliki dua jenis TOEFL test, yaitu PBT ( Paper Based Test) dan iBT ( internet Based Test).
Jenis dan Sesi Ujian TOEFL yang dikeluarkan ETS
TOEFL PBT merupakan tes yang menggunakan format tertulis. Materi yang diujikan meliputi listening, reading comprehension, dan structure and writing expression. Selain tiga materi itu, pada format TOEFL PBT ada test tambahan juga yaitu TWE ( Test of Written English ) test. Semua materi tes itu harus dikerjakan untuk mendapatkan skor, minimal satu soal untuk masing-masing materi ujian. Untuk alokasi waktunya, listening comprehension mendapat alokasi sekitar 30-40 menit untuk menjawab 50 soal. Untuk mengerjakan 40 soal tentang Structure and Written Expression diberikan waktu sekitar 25 menit. Setelah itu, 55 soal reading comprehension harus dikerjakan dalam waktu maksimal 55 menit. Dan yang terakhir adalah TWE test. Pada bagian ini, diberikan waktu 30 menit untuk menulis suatu tema. Jadi, secara total, waktu yang dibutuhkan adalah sekitar 4 jam. Rentangan skor yang didapatkan adalah 310 sampai 677.
Sedangkan, TOEFL iBT merupakan tes yang dilakukan secara online. Pada format tes ini, ada empat materi yang diujikan yaitu, listening, reading, speaking dan writing. Tapi, semua itu tidak dilakukan secara terpisah-pisah. Pada format tes ini, keempat materi itu saling dikombinasikan. Sehingga dalam tes tersebut, peserta tes harus membaca, mendengar sekaligus mengatakan jawabannya. Selain itu, peserta juga harus bisa membaca, mendengarkan lalu menuliskan jawaban mereka. Jadi, dalam format tes ini, keempat materi itu dikombinasikan. Walau demikian, tes tetap dibagi dalam sesi-sesi. Pertama adalah sesi reading. Pada sesi ini, peserta tes mendapatkan waktu sekitar 60-80 menit untuk membaca sekitar 3-4 bacaan dan menjawab 36-56 soal. Lalu, pada sesi listening, peserta mendapatkan waktu 60-90 menit untuk menjawab 34-51 pertanyaan. Sesi ini percakapan, diskusi dan kemudian menjawab pertanyaan. Lalu, pada sesi speaking peserta test harus menyelesaikan 6 tugas selama 20 menit. Pada tes ini, peserta harus menyampaikan opini berdasarkan bacaan serta mendengarkan suatu tema. Setelah itu, pada sesi writing peserta akan diberikan alokasi waktu 50 menit untuk menulis dua esai yang merupakan suatu tanggapan atas bacaan dan tema yang disampaikan. Pada tes menggunakan format ini, rentangan skor adalah dari 0 sampai 120. Bila dilihat, format ini cukup padat sehingga harus memperhatikan penggunaan waktu. Meski demikian, format ini adalah format yang paling sering digunakan karena materi dan format tes yang bisa menguji kemampuan berbahasa Inggris secara menyeluruh.
Dalam hal penilaian, ETS menggunakan dua cara sekaligus, yaitu cara otomatis dan cara manual yang dilakukan oleh staff-staff tertentu. Dua sistem penilaian ini akan memberikan penilaian yang lebih akurat, karena bisa mengukur kemampuan seseorang secara lebih mendetail. Peserta akan mendapatkan skor ini sekitar 13 hari setelah tes dilakukan. Penilaian ini juga akan valid selama 2 tahun. Biaya yang harus dikeluarkan adalah sekitar $160 sampai $260. Selain itu, TEOFL yang dikeluarkan oleh ETS ini merupakan tes yang paling banyak diterima dan diakui secara luas di berbagai institusi pendidikan dan instansi non-akademis.