Materi kali ini kita akan mempelajari grammar tentang Conjunction. Conjunction merupakan sebuah kata yang digunakan untuk menghubungkan atau menggabungkan suatu phrase dengan phrase yang lain, clause dengan clause yang lain dan juga kata dengan kata yang lainnya. Tapi untuk kali ini kita akan fokus kedalam salah satu tipe conjunction yaitu Adverbial Conjunction. Mari kita pelajari lebih dalam lagi.
Pengertian, Posisi Beserta Contoh Adverbial Conjunction
Sekarang kita mulai masuk kedalam perlajarannya, Adverbial Conjunction / Conjunction Adverb bisa juga disebut dengan Connecting Adverb. Connecting Adverb adalah suatu kata yang berfungsi sebagai adverb (kata keterangan) dan juga sebagai conjunction (kata penghubung) dimana juga ditandai dengan penggunaan tanda baca. Sebagai conjunction kata tersebut berfungsi secara logis menghubungkan indepedent clause, sedangkan dalam fungsi sebagai adverb kata tersebut menerangkan clause kedua. Adverbial Conjunction terdapat jenis hubungan yaitu , hubungan penambahan (addition), hubungan akibat atau hasil (result), pertentangan (contrast), dan waktu (time). Selain itu Adverbial conjunction dapat diletakan di beberapa posisi yaitu posisi awal, di tengah maupun di akhir kalimat. Berikut ini beberapa contoh conjunction adverb:
[table id=122 /]
Berikut ini beberapa contoh kalimat pada masing-masing posisi conjunction adverb (yang ditandai dengan huruf tebal menggunakan salah satu contoh kata adverbial conjunction).
[table id=123 /]
Itulah beberapa contoh kalimat pada berbagai posisi dalam conjunction adverb, tentunya seperti adverb lain terdapat beberapa peraturan penulisan pada conjunction adverb. Anda harus mengikuti beberapa aturan tambahan untuk menggunakan adverb conjunction. Berikut ini aturannya :
- Pada penulisannya selalu menggunakan tnada baca masa atau koma sebelum kata adverbial conjunction ketika memisahkan dua clause independent
- Adverbial conjunction tidak cukup kuat untuk bergabung dengan clause independent tanpa mendukung tanda baca. (harus disertai tanda baca)
- Menggunakan tanda baca koma jika dalam conjunction seperti and, but, so, muncul antara conjunction adverb dan ketentuan.
- Menggunakan tanda baca koma di belakang conjunctive adverb jika muncul di awal pada kalimat kedua, untuk pengecualian pada aturan ini hanya terjadi apabila kata keterangan merupakan suka kata tunggal.
- Apabila conjunctive adverb muncul di tengah-tengah sebuah clause, itu yang harus disertakan dalam koma, ini tidak merupakan aturan mutlak dan tidak berlaku untuk phrase – phrase yang pendek.
Itulah beberapa aturan yang harus dilakuakan dalam penulisan kalimat adverbial conjunction jika anda bingung berikut ini beberapa contoh penggunaan tanda baca dalam kalimat adverbial conjunction.
[table id=124 /]
Jadi yang perlu anda ingat tentunya adalah penggunaan tanda baca. Untuk memisahkan dua clause independent anda dapat memisahkan dengan tanda baca semikolon (;) ataupun titik (.) setelah klause pertama. Anda tidak diperbolehkan untuk menggunakan tanda baca koma (,) untuk memisahkan 2 klausa independen tanpa adanya coordinating conjuntion. Karena conjunctive adverb merupakan adverbia yang tidak mempunyai kemampuan menggabungkan dua klausa independent dengan koma. Tentunya tanda baca pada dasarnya tidak peduli pada posisi kata conjunctive adverb baik pada posisi awal, posisi tengah, maupun posisi akhir. Dua klause tersebut harus dipisahkan dengan tanda semikolon (;) dan memisahkan conjuctive adverb dengan klause kedua dengan koma (,)
Jadi itulah pelajaran kali ini tentang adverbial conjunction, tentunya anda harus lebih mempelajari lagi tentang hubungan conjunction adverb agar digunakan dalam kondisi yang sesuai. mohon maaf bila masih kurang penjelasan dalam pembelajaran kali ini. Jadi itulah materi yang bisa diberikan semoga bermanfaat dan semoga anda dapat menguasai materi bahasa Inggris kali ini dengan maksimal.