Masih banyak mahasiswa,calon mahasiswa maupun alumni mahasiswa pencari kerja beranggapan bahwa tujuan kuliah adalah untuk mendapatkan IPK yang tinggi dan berharap dengan IPK yang tinggi akan mudah mendapatkan pekerjaan. Tetapi faktanya, seseorang yang hanya berorientasi mengejar prestasi akademik justru menggiring seorang mahasiswa pada satu pemikiran linier.
Beberapa penelitian dan survey terakhir ini menunjukkan bahwa IPK yang menunjukkan suatu keberhasilan prestasi akademik belum cukup dalam menghadapi dunia kerja yang kompleks.
Mau tahu salah satu hasil survey Tempo, Bagaimana Dunia kerja menjaring pekerjanya.. ?
Inilah 8 syarat yg harus dipenuhi (berdasarkan rangking):
1.Indek prestasi komulatif 16,09%
2.Kemampuan BAHASA INGGRIS 14,8%
3.Kesesuaian program studi dengan posisi kerja 14,48%
4.Nama besar Perguruan Tinggi 13,84%
5.Pengalaman kerja/magang 12,46%
6.Kemampuan aplikasi komputer 11,39%
7.Pengalaman organisasi 10,55%
8.Rekomendasi 6,39%
(dikutip dari Edisi Khusus Perguruan Tinggi/Infografik, Majalah Tempo edisi 20 Mei 2007)
Menurut para perekrut tenaga kerja, kini pintar saja tak cukup. Pasar tenaga kerja banyak yang lebih mengutamakan kemampuan pribadi ketimbang indeks prestasi/IPK. Kemampuan-kemampuan pribadi itu akan membentuk karakter calon-calon pekerja super. yah, Dunia kerja butuh TENAGA KERJA SUPER berkarakter JUARA.
Berikut ini pekerja super yang diinginkan responden Tempo
(yang di survey adalah kalangan industri/kalngan dunia kerja ttg bagaimana persepsi mereka)
– Mau bekerja keras 9,03%
– Kepercayaan diri tinggi 8,75%
– Mempunyai visi ke depan 8,37%
– Bisa bekerja dalam tim 8,07%
– Memiliki perencanaan yang matang 7,91%
– Mampu berpikir analitis 7,82%
– Mudah beradaptasi 7,12%
– Mampu bekerja dalam tekanan 5,91%
– CAKAP BERBAHASA INGGRIS 5,27%
– Mampu mengorganisasi pekerjaan 5,26%
Tekun belajar bukan satu satunya cara untuk menjadi lulusan berkualitas. Anda perlu kegiatan tambahan untuk mengasah kemampuan-kemampuan diluar nilai akademik untuk membentuk pribadi berkarakter juara.
Inilah tips dari dunia kerja Agar lulus kuliah berkualitas;
– Aktif berorganisasi 20,32%
– Mengasah BAHASA INGGRIS 18,60%
– Tekun belajar 17,70%
– Mengikuti perkembangan informasi 15,98%
– Memiliki pergaulan luas 15,07%
– Mempelajari aplikasi computer 12,32%
Dari survei tersebut diketahui, banyak perusahaan menginginkan kecakapan atau skill lain dari calon pekerja mereka selain nilai akademik yang tinggi.
Dan salah satu skill yang harus Anda penuhi adalah kemampuan bahasa inggris bahkan porsinya sangat tinggi jika dilihat dari persentase hasil survey diatas.
Dan yang perlu diingat, jika berbicara SKILL itu artinya bukanlah NILAI mata kuliah bahasa inggris yang mungkin sudah masuk dalam salah satu nilai IPK. Artinya perekrut tenaga kerja bisa jadi akan menguji kemampuan bahasa inggris atau akan melihat nilai-nilai yang mencerminkan skill bahasa inggris Anda.
Jika Anda mengikuti materi-materi belajaringgris.net mulai awal dan mempraktekkannya Anda pasti ingat bahwa Bahwa BAHASA INGGRIS ADALAH SKILL BUKAN KNOWLEDGE. Dan dari hasil survey ini Anda pastinya semakin paham apa maksud slogan tersebut.
Jadi, jangan ragu untuk mempraktekkan setiap lesson belajar bahasa inggris yang kami berikan, karena hasilnya akan membentuk skill dasar bahasa inggris Anda dan Anda akan memiliki potensi menjadi calon juara.
I like “Menguasai Bahasa Inggris Tanpa Grammar – Full Conversation”
I always want to develop my skill, specially in English.
I also hope, it is sent me any information about development english.
thanks…
semoga saya terangsang untuk belajar karena saya belajarnya males
Sya ingin cepat bisa berbicara dgn bhsa inggris
Saya harus bisa berbahasa inggris,..