Dalam TOEFL test, salah satu kemampuan yang diujikan adalah speaking skill dan Anda perlu strategi agar mendapatkan skor TOEFL tinggi pada speaking section ini.di section ini, kemampuan berbicara anda akan diuji. Tapi sebenarnya ini lebih dari sekedar ujian kemampuan berbicara, tapi lebih menunjuk pada kemampuan anda dalam mengungkapkan gagasan secara lisan. Tentu saja ini tidak mudah, karena dibutuhkan penjelasan yang runtut dan mudah dipahami. Dan bila mengingat waktu yang diberikan untuk berpikir, ini bisa jadi merupakan salah satu tes yang sulit. Tes yang diberikan merupakan soal yang berhubungan dengan suatu percakapan atau semacam kuliah singkat. Anda akan mendengarkan suatu rekaman tentang percakapan atau kuliah singkat dengan tema tertentu, lalu anda akan diminta menanggapinya. Ini merupakan bagian yang sulit karena anda sekaligus harus mendengarkan baik-baik untuk kemudian mempersiapkan gagasan anda.
Bagaimana Mendapatkan Skor TOEFL tinggi di sesi Speaking
Dalam hal ini, persiapan yang perlu anda lakukan tentu bukan sekedar membaca buku atau menghafalkan suatu tema tertentu. Agar bisa berhasil dan mendapatkan skor TOEFL tinggi pada speaking section ini, satu-satunya cara adalah dengan praktek berbicara dan mengungkapkan gagasan dalam Bahasa Inggris. pertama-tama, tentu anda harus melatih kemampuan berbicara anda dengan baik. Hal ini bisa anda lakukan dengan menirukan rekaman native speaker. Ini perlu dilatih agar anda terbiasa untuk berbicara dalam Bahasa Inggris. Dengan menirukan, anda juga sekaligus belajar cara pengucapan yang benar, karena seringkali cara pengucapan yang anda gunakan akan terpengaruh oleh dialek atau aksen yang biasa anda gunakan. Tapi, tetap saja yang utama perlu dilatih adalah cara menanggapi pertanyaan dengan gagasan yang terstruktur dan jelas serta mudah dipahami.
Setelah anda terbiasa dengan berbicara dalam Bahasa Inggris, kemudian anda bisa mulai mempersiapkan latihan utama, yaitu tentang menyusun gagasan. Dalam hal ini, anda harus bisa membuat suatu struktur gagasan yang yang jelas dan mudah dipahami. Selain itu, anda juga perlu berusaha untuk mampu to the point, sehingga anda juga tidak harus menghabiskan waktu yang tersedia tanpa memberikan tanggapan. Struktur yang bisa digunakan adalah gagasan utama, contoh lalu kesimpulan. Contoh dan kesimpulan ini sangat penting untuk menguatkan gagasan anda, tapi harus diingat bahwa anda harus bisa memberikan contoh yang jelas dan singkat.
Setelah mampu menyusun gagasan anda, kemudian anda juga perlu memperkaya diri anda dengan kosa kata baru, sehingga anda tidak akan kehabisan kata-kata ketika menyampaikan gagasan anda. Selain itu, anda juga perlu menggunakan kata-kata transisi seperti, fist, second, then, therefore, but, dan sebagainya. Kata penghubung itu sangat penting agar gagasan anda terlihat saling berhubungan satu sama lain. Selain itu, transition words tersebut juga sekaligus membuat gagasan anda lebih enak didengar, karena tidak terkesan kaku. Setelah melengkapi diri anda dengan kosa kata baru, lalu berusahalah untuk kembali melatih kelancaran anda dalam berbicara. Kelancaran ini meliputi kejelasan suara dan pengucapan anda. Selain itu, buatlah cara anda berbicara itu tampak natural, sehingga didengarkan pun nyaman. Lalu, anda juga harus menghindari menggunakan kata-kata sisipan seperti “um”, “ah” dan lainnya. Anda perlu juga mengatakan secara yakin. Untuk melatih ini, cobalah anda merekam suara anda, sehingga anda bisa menilai dan memperbaikinya. Selain itu, cobalah meminta tanggapan orang lain yang sekiranya mampu berbahasa Inggris secara aktif. Dan yang terakhir adalah kepercayaan diri. Kepercayaan diri anda akan sangat terlihat dalam cara anda berbicara, oleh karena itu anda perlu percaya diri dan berusaha meyakinkan pendengar anda.