TOEFL Institutional Tesing Program (TOEFL ITP) merupakan salah satu jenis tes standar internasional yang digunakan untuk menguji kemampuan Bahasa Inggris seseorang yang tidak menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa ibu dan berlaku secara lokal. ITP ini merupakan format tes yang memberikan kesempatan bagi institusi pendidikan dan institusi lain untuk bisa mengadakan sendiri penilaian kemampuan berbahasa Inggris.
Penjelasan Lengkap Tentang TOEFL ITP
ITP ini merupakan produk dari ETS yang secara umum menggunakan materi-materi yang digunakan juga dalam TOEFL test. Hampir sama dengan TOEFL lainnya juga, test TOEFL ITP ini memiliki 3 sesi dengan menguji kemampuan seseorang dalam hal reading comprehension, listening, dan structure and writing expression. Penilaian dan rentang skor yang dipakai pun sama dengan TOEFL test yang tertulis (PBT), yaitu antara 310 hingga 677. Dari segi formatnya, test ini menggunakan format pilihan ganda. Berdasarkan kemampuan, test ini juga dibagi menjadi dua level. Pertama adalah level intermediate to advance. Pada level ini, tes meliputi reading, listening, dan stucture and writing. Kedua adalah level beginning to intermediate. Tes pada level ini memiliki materi yang sama, dengan tambahan pada aspek kosa kata untuk melengkapi reading section.
Walau tes ini menggunakan standar internasional dan format yang mirip dengan TOEFL test, tapi skor dari ITP test tidak bisa digunakan sebagai prasyarat untuk melanjutkan studi atau bekerja di luar negeri layaknya TOEFL. Test ini lebih digunakan untuk kepentingan intern. Secara umum, TOEFL ITP test ini memang digunakan di Asia, juga termasuk Indonesia. Saat ini TOEFL ITP test telah digunakan di lebih dari 1200 institusi pendidikan dan non-akademis sebagai sarana mengevaluasi kemampuan berbahasa Inggris.
Walau pun penilaian TOEFL ITP ini tidak bisa digunakan seperti halnya skor TOEFL, tapi kegunaannya bisa sebagai syarat masuk dan kelulusan di institusi pendidikan tinggi di Indonesia. Test ini bisa juga digunakan sebagai suatu placement test dalam suatu lembaga pendidikan Bahasa Inggris. Ada beberapa beasiswa juga yang menggunakan tes ini sebagai prasyarat pengajuan beasiswa.Beberapa perusahaan, juga menggunakan tes ini untuk menentukan posisi atau kedudukan dalam perusahaan tersebut. Selain itu, tes ini juga digunakan sebagai prasyarat untuk mendapatkan promosi kenaikan jabatan. Dalam hal ini, umumnya tidak ada batasan standar skor tertentu. Masing-masing organisasi atau institusi bisa menentukan batas minimal skor tersebut. Selain itu, tes ini bisa memudahkan guru atau dosen untuk mengetahui kemampuan Bahasa Inggris murid atau mahasiswa mereka.
Secara teknis, test ini memberikan kemudahan bagi penyelenggara dan peserta tes, karena jadwal bisa diatur sendiri oleh institusi penyelenggara ITP test. Lebih lagi, staff dan fasilitas yang digunakan pun bisa disediakan sendiri oleh insitusi penyelenggara tersebut. Institusi yang membutuhkan test ini bisa bekerja sama dengan jaringan resmi ETS. Test ini dilakukan dengan format tertulis. Dalam hal penilaian, skor akan diberikan pada masing-masing jenis test secara terpisah. Proses penilaian ini umumnya akan selesai dalam waktu satu minggu. Selain itu, akan diberikan pula komentar dan evaluasi tentang hal-hal yang kurang dalam test tersebut, dengan demikian bisa dilakukan perbaikan untuk mendapatkan hasil sesuai yang diharapkan. Penilaian ini hanya valid selama 2 tahun saja dan tes bisa dilakukan berkali-kali. Selain itu, ITP test ini sama sekali tak bisa digunakan sebagai pengganti TOEFL. Di Indonesia, IIEF menjadi jaringan resmi ETS yang mengorganisir ITP test di lebih dari 70 institusi.