berita wafatnya gus dur atau KH. Abdurrahman Wahid meninggal kan banyak kenangan akan jasa-jasa dan penghargaan terhadap peranannya bagi bangsa Indonesia khususnya saat menjabat sebagai Presiden RI ke 4. presiden satu-satunya yang menguasai banyak bahasa termasuk bahasa inggris. tentang jasa-jasa dan penghargaan cukup banyak yang disandang gus dur, kita bisa membacanya dari berbagai sumber terutama wikipedia tentang biografi Gus Dur.
kali ini kita akan menelusuri riwayat bagaimana Gus Dur mempelajari berbagai bahasa terutama bahasa inggris.
sejak kecil dalam kesehariannya Gus Dur punya kegemaran membaca dan rajin memanfaatkan perpustaan ayahnya. juga rutin mendatangi perpustakaan umum. pada usia belasan sudah akrab dengan majalah, surat kabar, novel, dan buku-buku serius ketika usia lima tahun ia telah lancar membaca al Quran karena diajari mengaji saat serumah dengan kakeknya KH Hasyim Asyari.
ketika Ayahnya jadi menteri agama dan harus pindah ke Jakarta, disamping belajar di sekolah format, Gus Dur juga les privat bahasa belanda.
setelah lulus SD, Gus Dur dikirim ke Yogyakarta dan masuk di SMEP (Sekolah Menengah Ekonomi Pertama) yang dikelola oleh Gereja Katolik Roma tetapi sepenuhnya menggunakan kurikulum sekuler. di sekolah ini pula Gus Dur pertama kali belajar bahasa inggris. Gurunya mendorong agar Gus Dur menguasai bahasa inggris sehingga dalam waktu 1 hingga 2 tahun Gus Dur sudah menghabiskan beberapa buku berbahasa inggris.
Gus Dur juga aktif mendengarkan radio VOice of America dan BBC London.
setamat SMEP Gus Dur kembali ke Jombang beberapa tahun. setelah menunaikan ibadah haji pada usia 22 tahun, Gus Dur kemudian melanjutkan studi ke Mesir di Universitas Al-Azhar. pada tahun 1966 Gus Dur pindah ke Irak di Universitas Bagdad sampai tahun 1970. dari Bagdad Gus Dur melanjutkan studi ke Eropa sebagai pelajar keliling dari universitas ke universitas dan pada akhirnya menetap di Belanda selama 6 bulan. dari Belanda, Gus Dur pergi ke Jerman dan Prancis sebelum akhirnya kembali ke Indonesia untuk berkiprah dan berbakti bagi bangsa.
saat menjabat sebagai Presiden ke 4 Republik Indonesia, Gus Dur dikenal sebagai Presiden satu-satunya yang menguasai banyak bahasa. ketika Gus Dur didera penyakit hingga tidak mampu melihat, hal tersebut tidak menyurutkan kegemarannya membaca. meskipun Gus Dur sudah tidak lagi membaca tetapi mendengarkan berbagai audiobook buku.
beberapa hari sebelum meninggal, Gus Dur masih tetap asyik mendengarkan audiobook khususnya audiobook berbahasa inggris. sebagaimana dikutip dari sumber berita detik.com berjudul Gus Dur Hobi Dengarkan Audiobook Berbahasa Inggris.
ada sisi yang mengagumkan ada juga sisi yang nyeleneh dan menjengkelkan 🙂
Semoga beliau dirahmati Allah.
gusdur buat sebagian orang dianggap nyleneh dan menjengkelkan. itu karena mereak tidak mampu menjangkau daya nalar gusdur yang melesat jauh melampauhi pikiran manusia pada umunya….jd yang bilang gusdur nyleneh dan menjengkelkan adalah orang yg daya nalarnya jauh lebih rendah sekali dengan gusdur…
Bahkan setelah beliau sudah tidak bisa membaca lagi, beliau msh tetap “membaca” buku melalui Audio-book…
hmmm… What a great man…
gus dur so2k jenius yg low profile tanpa meninggalkan kesan bijaknya dan anti diskriminasi…pengetahuannya sngat luas..kl dibukukan, mungkin bs mecahin rekornya wikipedia…..
I’m gone to say to my little brother, that he should also pay a visit this web site on regular basis to get updated from most recent news.
Gus dur memang sosok yang sangat di kagumi banyak orang. . Rerutama orang NU. Beliau sangat baik dan bijaksama saat beliau di angkat menjadi Presiden RI yang ke 4.
Saya sendiri sudah menganggap abah/ayah saya sendiri. . Walaupun saya bukan siapa2 gus dur tapi hanya gus dur Presiden yang saya banggakan.